Wednesday, July 1, 2015

Makalah Sistem E-Commerce dan E-Business


Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi 
Tugas Kelompok
 

 Disusun Oleh :
KELOMPOK 10 :
  1. RINGGA PUTRA HERYSTA (2014142863)
  2. SEPTE HABUDIN (2014141082)
  3. SOPIAN HADI (2014140933)

KELAS : 02TPLEQ

DOSEN PEMBIMBING :
RINNA RACHMATIKA


PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS PAMULANG
2014/2015


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT sehingga penyusunan makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Selain itu kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing mata kuliah ”KOMPUTER DAN MASYARAKAT” atas bimbingan dan motivasinya.

Makalah ini memberikan gambaran tentang bagaimana pentingnya E‐Commerce dan E‐Business dalam meningkatakan persaingan bisnis di era modern melalui media periklanan (e‐commerse) di internet. Dengan menggunakan teknologi informasi, E‐Commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. Pengguna E‐Commerce dapat meningkatkan fisiensi biaya produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing.

Penyusun menyadari akan kekurangan dalam penysunan makalah ini. Karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini.        

Pamulang, 19 Juni 2015


Penyusun

DAFTAR ISI




 KATA PENGANTAR         
DAFTAR ISI      

BAB 1 PENDAHULUAN      
1.1    LATAR BELAKANG      
1.2    RUMUSAN MASALAH        
1.3    TUJUAN       

BAB 2 PEMBAHASAN      
2.1    PENGENALAN E-COMMERCE      
2.2    ARSITEKTUR E-COMMERCE      
2.3    TANTANGAN DAN HAMBATAN DALAM PENERAPAN  E- COMMERCE      
2.4    PENGENALAN E-BUSINESS      
2.5    MERANCANG STRATEGI SISTEM E-BUSINESS      

BAB 3 PENUTUP          
3.1    KESIMPULAN        

DAFTAR PUSTAKA    

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1    LATAR BELAKANG

Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut  dunia maya. Di  dunia maya,setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk   berinteraksi dengan individu lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Globalisasi yang sempurna sebenarnya telah berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sektor  yang  paling  terkena dampak  dari  perkembangan  teknologi  informasi  dan telekomunikasi serta paling cepat tumbuh. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan cepat sesuai permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut, kini muncul transaksi yang menggunakan media internet untuk menghubungkan produsen dan konsumen. Transaksi bisnis melalui internet lebih dikenal dengan nama e-business dan e-commerce. Melalui e-commerce, seluruh manusia di muka bumi memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya. Oleh karena itu, kami akan mencoba membahas apa dan bagaimana e-business dan e-commerce tersebut.

1.2    RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang ada dalam makalah ini adalah :
1.    Apa definisi dari E-Commerce ?
2.    Apa saja yang melingkupi dan tujuan dari E-Commerce ?
3.    Apa definisi dari E-Business ?
4.    Apa saja yang melingkupi dan tujuan dari E-Business ?
5.    Apakah hubungan antara E-Commerce dan E-Business ?

1.3    TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka Tujuan dari makalah ini adalah :
1.    Memahami lebih dalam mengenai E-Commerce dan E-Business.
2.    Apa saja yang melingkupi dan tujuan dari E-Commerce dan E-Business.
3.    Mengembangkan wawasan penulis.
4.    Untuk memenuhi tugas mata kuliah Komputer dan Masyarakat.

 
BAB II
PEMBAHASAN



2.1    PENGENALAN E-COMMERCE

Menurut Shim, Quershi, Siegel dalam buku M. Suyanto, Electronic Commerce (e-commerce) merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet.

Sedangkan menurut Kalakota dan Whinston (1997) dalam buku M. Suyanto (2003) mendefinisikan e-commerce dari beberapa perspektif berikut :
  • Perspektif Komunikasi : e-commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan computer atau sarana eletronik lainnya.
  • Perspektif Proses Bisnis : e-commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
  • Perspektif Layanan: e-commerce merupakan salah satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.
  • Perspektif Online: e-commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.

Secara umum, E-Commerce didefinisikan sebagai segala  bentuk perdagangan/ perniagaan baik pembelian, penjualan, pertukaran barang  atau jasa (trades of goods and services) dengan mengunakan media elektronik.

Manfaat yang dapat diperoleh dari e-commerce bagi organisasi menurut M. Suyanto (2003) adalah :
1. Memperluas market place hingga ke pasar nasional dan international.
2. Menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan dan pencarian informasi yang menggunakan kertas.
3. Memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan menyederhanakan supply chain dan management tipe “pull”.
4. Mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan produk dan jasa.
5. Mendukung upaya-upaya business process reengineering.
6. Memperkecil biaya telekomunikasi – internet lebih murah dibanding VAN.
7. Akses informasi lebih cepat

Selain mempunyai manfaat bagi perusahaan, menurut M. Suyanto (2003) e-commerce juga mempunyai manfaat bagi konsumen, yaitu :
1. Memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi dengan menggunakan fasilitas Wi-Fi.
2. Memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan.
3. Pengiriman menjadi sangat cepat.
4. Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu.
5. Memberi tempat bagi para pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta pengalaman.
6. Memudahkan persaingan yang ada pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara substansial.

Menurut M. Suyanto (2003) selain manfaat terhadap organisasi, konsumen e-commerce juga mempunyai manfaat bagi masyarakat, antara lain :
1. Memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.
2. Memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah.
3. Memungkinkan orang di negara-negara dunia ketiga dan wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa e-commerce.

Ciri & Karakteristik E-Commerce : 
  • OTOMATISASI, proses otomatisasi yang menggantikan manual (“enterprise resource planning” concept). INTEGRASI, proses terintegrasi yang akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses (“just in time” concept).
  • PUBLIKASI, memberikan jasa promosi dan komunikasi atas produk dan jasa yang dipasarkan (“electronic cataloging” concept).
  • INTERAKSI, pertukaran data atau informasi antar berbagai pihak yang akan  meminimalkan “human error” (“electronic data interchange/EDI” concept).
  • TRANSAKSI, kesepakatan antara 2 pihak untuk melakukan transaksi yang melibatkan institusi lainnya sebagai pihak yang menangani pembayaran  (“electronic payment” concept).

2.2    ARSITEKTUR E-COMMERCE
    
Kerangka kerja perencanaan konseptual dimana aplikasi bisnis dan teknologi informasi didesain sebagai arsitektur terpadu dari sistem perusahaan yang mendukung inisiatif bisnis strategis dan proses bisnis lintas fungsi.

Arsitektur dasar dari aplikasi web ini adalah arsitektur clientIserver. Artinya pemrosesan aplikasi ini dijalankan melibatkan kedua sisi yakni sisi mesin server pusat dan sisi clien.

2.3    TANTANGAN DAN HAMBATAN DALAM PENERAPAN E-COMMERCE

Ada beberapa Tantangan Dan Hambatan Dalam Penerapan E-Commerce, yaitu:
1.    Infrastruktur Telekomunikasi
Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia masih terbatas dan harganya masih relatif lebih mahal. Padahal e-commerce bergantung kepada infrastruktur telekomunikasi.

2.   Delivery Channel
-    Pengiriman barang masih ditakutkan hilang di jalan.
-    Ketepatan waktu dalam pengiriman barang
-    Jangkauan daerah pengiriman barang

3.   Kultur & Kepercayaan
-    Orang Indonesia belum (tidak) terbiasa berbelanja dengan menggunakan catalog
-    Masih harus secara fisik melihat / memegang barang yang dijual
-    Perlu mencari barang-barang yang tidak perlu dilihat secara fisik. Misal: buku, kaset
-    Kepercayaan antara penjual & pembeli masih tipis
-    Kepercayaan kepada pembayaran elektronik masih kurang.
     Penggunaan kartu kredit masih terhambat


4.   Security
-    Masalah keamanan membuat orang takut untuk melakukan transaksi
-    Persepsi merupakan masalah utama
-    Ketidak mengertian (lack of awareness) merupakan masalah selanjutnya

5.   Munculnya Kejahatan Baru
-    Penggunaan kartu kredit curian / palsu
-    Penipuan melalui SMS, kuis
-    Kurangnya perlindungan kepada konsumen
-    Kurangnya kesadaran (awareness) akan masalah keamanan

6.   Ketidak jelasanya Hukum
-    Masih belum tuntas status dari Digital signature
-    Uang digital / cybermoney
-    Status hukum dari paper-less transaction
-    [de]Regulasi

7.    Efek terhadap kehidupan
-    Kemajuan teknologi komputer dan komunikasi seharusnya meningkatkan tingkat kualitas hidup kita. Tetapi kenyataannya tidak seperti yang diinginkan
-    Bekerja lebih panjang
-    Pekerjaan dibawa pulang: no life, single terus
-    Melebarnya jurang si kaya dan si miskin
    
2.4    PENGENALAN E-BUSINESS

E-business mengacu pada semua penggunaan kemajuan  teknologi  informasi  (TI), khususnya  teknologi  jaringan  dann komunikasi, untuk  memperbaiki cara-cara  sebuah  organisasi dalam melakukan seluruh proses-proses  bisnis” (Romney/Steinbart).

Defenisi dalam perspektif TI, e-bussiness yaitu praktek  pengoperasian  secara  terintegrasi proses-proses bisnis yang  terlibat  dalam  penciptaan  nilai tambah  dengan memanfaatkan  teknologi  informasi dan komunikasi  (TIK) secara  ekstensif.

E-Business merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja meliputi pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (baik individual maupun instansi).

Fungsi E- Bussiness yaitu untuk mensupport bagian dari marketing, produksi, accounting, finance, dan human resource management. Proses transaksi online memegang peranan yang sangat penting pada e-business.

Untuk membangun e-business yang utama harus kita buat yaitu membenahi terlebih dahulu system pengelolaan sumber daya perusahaan secara terpadu, membuat perencanaan investasi teknologi secara mendetail dan komprehensif, menentukan arah investasi teknologi untuk menjawab kebutuhan jangka panjang, membentuk struktur organisasi yang fleksibel dan adaptif terhadap perubahan, dan melakukan kerjasama kondusif dengan mitra bisnis.

Ada beberapa kiat – kiat dalam e-bussines diantaranya :
-    Membenahi terlebih dahulu sistem pengelolaan sumber daya perusahaan secara terpadu.
-    Membuat perencanaan investasi teknologi secara mendetail dan komprehensif.
-    Menentukan arah investasi teknologi untuk menjawab kebutuhan jangka panjang.
-    Membentuk struktur organisasi yang fleksibel dan adaptif terhadap perubahan.
-    Melakukan kerjasama kondusif dengan berbagai mitra bisnis (vendor, pemasok barang, lembaga keuangan, dan lain sebagainya).

Ada beberapa Metode Pengembangan e-Business :
-    Pertimbangan Komoditi
-    Infrastruktur Pengembangan
-    Perencanaan Basisdata
-    Pengembangan Program Aplikasi
-    Implementasi dan Disseminasi

Aplikasi E-bussiniess:
  • ERP (Enterprise Resource Planning) sistem informasi pendukung e-business, yg menyediakan  berbagai macam kebutuhan  perusahaan seperti supply chain, CRM, marketing,  warehouse, shipping, dan payment, serta mampu  melakukan otomatisasi proses bisnis.
  • CRM (Customer Relationship  management) ¤ sistem kustomisasi real time  yang  memanajemen  kustomer dan melakukan personalisasi produk dan  servis berdasarkan keinginan kustomer.
  • EAI (Enterprise Application Integration) ¤ merupakan  konsep  integrasi  berbagai proses bisnis dengan memperbolehkan mereka saling  bertukar data berbasis message.
  • SCM (Supply Chain Management) ¤ manajemen rantai supply secara otomatis  terkomputerisasi.

Beberapa contoh e-bussiness:
1.    E-Banking:
E-banking didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif. E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk internet.

2.    E-Commerce
E-Commerce didefinisikan sebagai segala  bentuk perdagangan/ perniagaan baik pembelian, penjualan, pertukaran barang  atau jasa (trades of goods and services) dengan mengunakan media elektronik.


3.    E-Engineering
E-engineering adalah jawaban untuk globalisasi pertumbuhan manufaktur, sumber daya dan teknik. Dalam dunia yang terus meningkat kecepatan, kompetisi, memperlakukan dan kesempatan, Anda perlu melakukan bisnis Anda lebih baik, lebih cepat dan lebih efisien setiap hari.

4.    E-Learning
E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-Learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas.

5.    E-Marketing
E-Marketing adalah sisi pemasaran dari E-Commerce, yang terdiri dari kerja dari perusahaan untuk mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan, dan menjual barang dan jasa melalui internet.

6.    E-Research
E-Research mengacu pada penggunaan teknologi informasi untuk mendukung bentuk-bentuk penelitian yang ada dan penelitian yang baru.

7.    E-Travel
E-Travel adalah solusi total dengan konsep SaaS (Software as a Service) yang komprehensif berbasis web application yang mengadopsi teknologi ERP yang tersusun atas modul –modul yang berfungsi untuk mempermudah dalam perencanaan, pengelolaan, dan mengatur transaksi yang ada didalam perusahaan travel serta dapat digunakan sebagai acuan dalam pengambilan suatu sistem keputusan.

8.    E-Government
E-Goverment adalah pelayanan pemerintah yang berbasis menggunakan elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan public secara efektif dan efesien, E-Government atau pemerintahan berbasis elektronik semakin berperan penting bagi semua pengambil keputusan

2.5    MERANCANG STRATEGI SISTEM E-BUSINESS

Perusahaan E-Business perlu merancang sebuah strategi yang akan diimplementasikan dalam bentuk sistem informasi E-Business. Stategi itu tidak hanya berupa strategi bisinis melainkan juga melibatkan strategi teknologi informasi karena sistem E-Business dibangun dengan tumpuan teknologi tersebut.

Strategi perlu disusun dengan cermat untuk menjawab tantangan bisnis seperti kompetitor pada satu jenjang atau kompetitor kecil lainnya, produk-produk substitusi dan tuntutan konsumen.

Strategi juga berfungsi untuk mengelola sumber daya yang terbatas jumlahnya guna memperoleh laba. Sistem informasi E-Business yang dibangun harus terdefinisi dengan jelas dan terinci tentang model bisnis yang akan diterapkan, alur pergerakan informasi, jenis dan model informasi yang dibutuhkan serta menentukan hak akses informasi. Strategi meliputi penentuan perangkat keras dan perangkat lunak baik sistem dan aplikasinya.

Strategi Pengembangan E-Business :
-    Penyusunan Rencana Pengembangan
-    Pembangunan secara bertahap/dinamis
-    Perlu menetapkan prioritas implementasi
-    Pemilihan Teknologi yang tepat
-    Penyiapan Sumber Daya
-    Gunakan jasa Web-Hosting
-    Pengembangan diserahkan pihak ketiga
-    Kerjasama dengan Institusi Penyedia jasa Internet

BAB III
PENUTUP

3.1    KESIMPULAN

Dalam Hal e-commerce dan e-bisnis terdapat beberapa manfaat / keuntungan e-commerce tersebut adalah sebagai berikut :
-    Bagi Konsumen : efisiensi, harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
-    Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
-    Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.

1 comment:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com